Minggu, 28 Desember 2014

Tulisan 15


Ekonom: Jangan Panik, Bukan Hanya Rupiah yang Melemah
Selasa, 16 Desember 2014 | 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom Raden Pardede mengatakan, pelemahan tidak hanya dialami rupiah. Kemarin, rupiah "terperosok" ditutup pada Rp 12.714 per dollar AS atau melorot 1,98 persen dibanding penutupan akhir pekan lalu di posisi Rp 12.467.
Mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengatakan, meskipun nilai tukar menyentuh Rp 13.000 per dollar AS pun, dia berharap kondisi tersebut tidak menimbulkan kepanikan pasar.
"BI dan OJK tetap harus memperhatikan keadaan-keadaan di pasar. Jangan sampai ada kepanikan. Yakinkan kepada pengusaha, pelaku ekonomi, dengan keadaan ini bukan hanya rupiah yang melemah. Kita jangan panik," kata dia, di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Raden memandang, saat ini dia belum melihat ada kepanikan pasar. Sebab, pelemahan tidak hanya dialami rupiah, tetapi juga semua mata uang di dunia terhadap dollar AS. Raden mengaku belum bisa memperkirakan nilai tukar rupiah hingga tutup tahun.
Analisis : Pelemahan tidak hanya di alami rupiah. Meskipun nilai tukar menyentuh Rp 13.000 per dollar AS pun diharapkan kondisi tersebut tidak menimbulkan kepanikan pasar. BI dan OJK tetap harus memperhatikan keadaan pasar jangan sampai ada kepanikan tetapi sampai saat ini belum terlihat adanya kepanikan pasar sebab pelemahan tidak hanya dialami rupiah tetapi juga semua mata uang didunia terhadap dollar AS.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar