Apple Raup Laba 8,5 miliar dollar AS, Wall
Street Melaju
Rabu, 22 Oktober 2014 | 08:15 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham Wall Street berakhir di teritori positif pada
perdagangan Selasa (21/10/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), didorong oleh
pembicaraan tentang stimulus moneter lebih luas di Eropa dan laporan laba Apple
yang kuat membantu mengangkat Nasdaq lebih dari 100 poin. Indeks Dow Jones
Industrial Average ditutup menguat 215,14 poin (1,31 persen) pada 16.614,81. Indeks
berbasis luas S&P 500 bertambah 37,27 poin (1,96 persen) menjadi 1.941,28,
serta indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 103,40 poin (2,40 persen) ke
posisi 4.419,48. Apple, perusahaan terbesar AS berdasarkan kapitalisasi pasar,
naik 2,7 persen karena laba kuartal keempatnya melonjak 13 persen menjadi 8,5
miliar dollar AS didukung penjualan iPhone. Saham-saham AS juga mendapatkan
momentum dari spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) bisa memperluas
inisiatif pembelian obligasi ke obligasi korporasi. Obrolan ini mengangkat CAC
40 Prancis dan bursa Eropa lainnya lebih dari 2,0 persen. Norma saat ini di
pasar adalah perubahan besar dalam indeks, kata Michael James dari Wedbush
Securities. "Volatilitas kami hanya akan lebih melanggengkan
volatilitas," kata dia.
Selain Apple, sebut James, laba yang kuat dari Texas Instruments juga menjadi
katalis untuk kenaikan saham-saham teknologi. Saham produsen semikonduktor ini
melonjak 5,3 persen setelah laba kuartal ketiganya melebihi perkiraan dengan
melejit 31,3 persen menjadi 826 juta dollar AS. Saham Coca-Cola anjlok 6,0
persen karena laba bersihnya untuk kuartal ketiga turun 13,6 persen menjadi
2,12 miliar dollar AS. Hasil itu tertekan turun oleh pertumbuhan ekonomi yang
lebih lambat dan gejolak mata uang. McDonald turun 0,6 persen setelah labanya jatuh
30 persen menjadi 1,07 miliar dollar AS sebagian karena skandal keamanan
makanan di Tiongkok dan di tengah persaingan ketat di Amerika Serikat. Chipotle
Mexican Grill turun 7,0 persen meskipun mencatat kenaikan laba bersih 57 persen
pada kuartal ketiga menjadi 130,8 juta dollar AS. Para analis mengatakan
pertumbuhan laba jaringan restoran ini tidak berkelanjutan. Produsen sepeda
motor Harley-Davidson melonjak 7,3 persen didukung penjualannya yang lebih baik
di Amerika Serikat dan luar negeri. Laba kuartal ketiganya mencapai 69 sen per
saham, mengalahkan ekspektasi para analis sebesar sembilan sen. Perusahaan lain
yang melaporkan labanya termasuk Kimberly-Clark yang sahamnya naik 3,0 persen,
Lockheed Martin turun 1,7 persen, Travelers naik 1,1 persen, United
Technologies naik 0,5 persen, Verizon Communications naik 0,4 persen dan
Whirlpool naik 1,3 persen. Harga obligasi turun. Imbal hasil pada obligasi
10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,21 persen dari 2,18 persen pada Senin,
sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,98 persen dari 2,96 persen.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Analisis : saham-saham
well street berakhir diterori positif. Apple
mendapatkan laba 8.5 millyar karna didukung oleh penjualan Iphone. Saham-saham
teknologi mengalami kenaikan sedangkan saham cola-cola anjlok 6%, Mc Donald
turun 0,6%, Chipotle
Mexican Grill turun 7% , Produsen motor Harley Davidson melonjak 7,3%, Kimberly-Clark
yang sahamnya naik 3,0 persen, Lockheed Martin turun 1,7 persen, Travelers naik
1,1 persen, United Technologies naik 0,5 persen, Verizon Communications naik
0,4 persen dan Whirlpool naik 1,3 persen. Harga dan Imbal obligasi bergerak
terbalik.