Rabu, 19 November 2014

Tulisan 6

Analis: Lunasi kerugian negara, Indosat Beritikad Baik

Selasa, 21 Oktober 2014 | 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat Tbk (ISAT) divonis merugikan negara sebesar Rp 1,3 triliun terkait kasus korupsi penyalahgunaan jaringan 2,1 Gigahertz (GHz) atau 3G atau High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) oleh PT Indosat Mega Media (IM2). Meski begitu, emiten halo-halo ini berencana untuk melunasi uang pengganti kerugian negara tersebut.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menyebut, pembayaran kerugian negara tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab ISAT. Di situ, manajemen bertanggung jawab atas tindakan beberapa oknum. ISAT pun menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki perusahaan.
Padahal, dana tersebut bisa dikatakan tak sedikit. Apalagi, ISAT tercatat memiliki rasio utang yang tinggi. Namun hal itu dikesampingkan karena perseroan merasa wajib menyelesaikan permasalahan.
"Kinerja akan tersendat sedikit. Tapi kalau tidak menyelesaikan, ke depannya orang tak akan percaya. Dengan seperti ini, ISAT menunjukkan kepercayaan," ujar William, Senin, (20/10/2014).
Ia pun merekomendasikan beli ISAT dengan target harga Rp 4.200. (Annisa Aninditya Wibawa)


Analisis :  PT Indosat Tbk berencana untuk mrlunasi uang pengganti kerugian Negara walaupun dana tersebut dapat dikatakan tidak sedikit dan ISAT tercatat memiliki rasio hutang yang tinggi namun hal tersebut di kesampingkan terlebih dahulu karena perseroan wajib menyelesaikan permasalahan walaupun kinerja akan sedikit terhambat karna kalau tidak diselesaikan kedepannya tidak akanada orang yang dapat percaya kembali menggunakan ISAT.


1 komentar:

  1. William Hill Betting Locations | Mapyro
    Find William 출장샵 Hill https://octcasino.com/ sports betting locations in Maryland, septcasino West Virginia, Indiana, Pennsylvania, aprcasino South Dakota, West Virginia and more. herzamanindir.com/ BetRivers.com.

    BalasHapus