Selasa, 16 Desember 2014

Tugas 3


Paragraf Deduktif

1.       Pengertian Paragraf Deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.

2.       Ciri-ciri Paragraf Deduktif
Ø  Kalimat utama berada di awal paragraph.
Ø  Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.

3.       Contoh Paragraf Deduktif

Contoh 1 :
Kegiatan ulang tahun panser biru yang ketiga bahkan mencapai klimaksnya. Ketika mereka mendengar jalan santai 10.000 peserta bahkan membirukan kota Semarang. Apalagi panitia telah menyiapkan doorprize besar-besaran. Ada motor, TV, kulkas, VCD Player, tape dan ratusan lainnya.

Contoh 2 :
Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena hanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antri saat sepi pembeli. “Kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,” papar Siti.


Paragraf Induktif

1.       Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraph yang di awali dengan kalimat yang berisi penjelasan-penjelasan kemudian di akhiri dengan kalimat utama.

2.       Ciri-ciri Paragraf Induktif
Ø  Menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus terlebih dahulu.
Ø  Menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus.
Ø  Kesimpulan berada di akhir paragraph.
Ø  Menemukan kalimat utama, gagasan utama, kalimat penjelas, kalimat utama paragraph induktif terletak di akhir paragraph.
Ø  Gagasan utama terletak pada kalimat utama.
Ø  Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus.
Ø  Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama.
3.       Jenis Paragraf Induktif
·         Generalisasi
Suatu pola pengembangan paragraph yang bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk mengembangkan paragraph. Caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khsusus dalam bentuk kalimat. Kemudian pada akhir paragraph itu sendiri diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraph.
·         Analogi
Pola penyusunan paragraph berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama. Pengembangan paragraph secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.
·         Hubungan Kausal
Pola penyususan paragraph dengan menggunakan beberapa fakta yang mempunyai pola hubungan sebab akibat.

4.       Contoh Paragraf Induktif

Pada waktu anak didik memasuki pendidikan normal, pendidikan Bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah denagn teman-temannya dan orang tuanya. Ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun di jam-jam pelajaran, unsure-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.


Paragraf Deduktif-Induktif

1.       Pengertian Paragraf Deduktif-Induktif
Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran) adalah sebuah paragraph yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Bisa dikatakan juga paragraph yang dimulai dengan menggunakan kalimat utama dan diakhiri pula dengan kalimat utama. Dalam paragraph ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit tekanan dan variasi.

2.       Contoh Paragraf Deduktif-Induktif
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. Indonesia gencar meningkatkan kegiatan produksi di sektor sandang, pangan dan papan. Selain itu, proses distribusi merupakan sektor lain yang harus diperhatikan. Indonesia juga harus mengontrol sifat konsumtif warganya karena akan merugikan negara dalam jangka panjang. Dengan usaha-usaha tersebut, diharapkan Indonesia berhasil meningkatkan perekonomiaanya.


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar