Paragraf Generalisasi
1. Paragraf
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan
harus cukup dan dapat mewakili.
2. Contoh
Paragraf Generalisasi
Pendidkan karakter
untuk melawan koruptor dan kemerosotan moral bangsa terus dilaksanakan di semua
sekolah di Indonesia. Namun perlu kita sadari bahwa para koruptor yang
tertangkap sekarang justru berasal dari kaum pemuda yang merupakan calon
pemimpin dimasa depan. Banyak juga tawuran dan penyimpangan yang dilakukan oleh
para pemuda sekarang seperti pemerkosaan, pencurian dan masih banyak lagi. Bisa
dibilang pendidikan karakter masih belum efektif mengubah karakter bangsa.
Paragraf Analogi
1.
Paragraph Analogi adalah penalaran induktif
dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan
kedua hal tersebut, anda dapat menarik kesimpulan.
2.
Contoh Paragraf Analogi
Belajar dengan menggunakan buku dan kertas seperti
pedang yang berkepala dua. Jika menggunakan kertas terlalu banyak dapat
menyebabkan hutan gundul dan pemanasan global terjadi. Tapi apabila tidak
menggunakan kertas dapat menyebabkan orang tidak dapat belajar dengan baik
apalagi yang memiliki tingkat ekonomi terbatas serba salah untuk mengambil
keputusan seperti saat menggunakan pedang berkepala dua yang bisa menyerang 2
arah yang berlawanan.
Paragraf Hubungan Sebab Akibat (Kausalitas)
1.
Paragraf Hubungan Sebab Akibat adalah paragraph yang
dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab dan sampai pada
simpulan yang menjadi akibat.
2.
Contoh Paragraf Hubungan Sebab Akibat
Perkembangan media
transmisi pengiriman data saat ini sangat pesat seperti perkembangan kabel. Pada
awalnya media transmisi atau kabel sangat sederhana. Mulai dari kabel coaxial,
UTP, dan yang termutakir adalah kabel serat kaca atau fiber optic. Akibatnya teknologi
pengiriman dan semakin cepat dan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar