Reza
& Dira pergi ke suatu tempat yang indah . Reza berniat mengajak Dira pergi
karna ada sesuatu hal yang ingin dibacarakan Reza kepada Dira. Ternyata Reza
membawa Dira ke suatu taman yang indah di pinggiran selatan Jakarta.
“Dir,
ada yang aku pengen bicarakan sama kamu” ucap Reza mengawali pembicaraannya.
“
Bicara apa?. Yaudah bicara aja kenapa mesti bawa aku ketempat yang jauh begini
?” jawab Dira.
“Aku
sengaja bawa kamu kesini supaya Karin & teman2 gak tau kita pergi berdua”.
Jawab Reza
“Yaudah
apa yang ingin kamu bicarakan sama aku ?” Tanya Dira.
“aku
cinta sama kamu Ra, walaupun aku tau aku salah kaya gini “. Ucap Reza
“kalo
kamu tau ini salah kenapa kamu msh bicara kaya gitu sama aku? Jujur aku juga
cinta sama kamu tapi aku sahabat Karin & Karin itu mantan kamu Za”. Jawab
Dira dengan raut wajah yang mulai berubah dengan jatuhnya butir2an airmata
dipipinya.
“aku
tau itu . tapi aku gak bisa bohongin perasaan aku Ra kalo aku sayang sama kamu”
. ucap Reza menegaskan .
“aku
tau Za, tapi mungkin untuk saat ini kita masih belum bisa nerima kamu”. Ucap
Dira dengan airmata yang semakin deras.
Kemudian
Reza menghapus airmata Dira & memeluk Dira seakan2 Reza tidak ingin
kehilangan Dira. Di pelukan Reza, Dira hanya menangis. Dan akhirnya Reza
memutuskan untuk mengajak Dira pulang.
Keesokan
harinya Dira berangkat sekolah bersama Sheilla sahabatnya yang juga sahabat
Karin . diperjalanan sekolah Dira hanya diam saja sehingga membuat Sheilla binggung
akan sikap sahabatnya itu .
“Ra,
lo kenapa ? apa karna Reza?”. Tanya Sheilla .
“Iya,
gue binggung Sheill gmn caranya bilang ke Karin kalo selama ini gue mulai deket
sama Reza. Gue tau Karin masih sayang banget sama Reza”. Ucap Dira dengan mata
yang sembab.
“sabar
yah Ra, gue selalu ada kok buat lo , walaupun lo & Karin sahabat gue tapi
gue tetep dukung lo”. Jawab Sheilla sambil ngerangkul pundak Dira.
“makasih
ya Sheill, lo emang sahabat gue yang paling baik ‘. Jawab Dira dengan senyum
palsunya .
“ nanti
coba gue ngomong sama Reza deh baiknya gimana”. Jawab Sheilla.
Sesampainya
di sekolah Sheilla langsung mencari Reza & mengajak Reza untuk berbicara
kepada Karin kalau Reza sayang sama sahabat Karin yaitu Dira.
“Za,
udah ayuk bicara sama Karinnya kalo emang lo bener2 sayang sama Dira”. Bisik
Sheilla
“Rin,
gue mau bicara sama lo , kalo sebenernya selama ini gue deket sama Dira, &
gue sayang sama Dira. Gue mohon banget sama lo , jangan musuhin Dira ataupun
jauhin Dira”. Ucap Reza
“jadi
selama ini yang gue denger itu bener? . lo tuh ya Za gak ngertiin gue banget,
gue masih sayang sama lo & sekarang lo deket sama sahabat gue sendiri.
bener2 keterlaluan lo ya Za”. jawab Karin yang langsung berlari meninggalkan
Sheilla & Reza.
Disebuah
taman sekolah Karin menangis & Dira langsung menghampiri Karin.
“Rin,
maafin gue. Gue tau gue salah karna sebenernya selama ini guee….’.ucap Dira
yang belum selesai berbicara karna Karin langsung pergi ketika melihat Dira.
Kemudian
Dira terdiam & menangis karna dia berfikir kalau itu salah dia.
Berhari2
Dira tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Reza sering kali dateng kerumahnya
tetapi Reza tak mendapatkan hasil apa2. Begitu juga Sheilla dia dateng kerumah
Dira tetapi orang rumahnya selalu bilang kalau Dira tidak mau bertemu siapa2.
Sampai
pada akhirnya tanggal 4 Februari adalah hari ulang tahun Dira. Reza membuat
surprise buat Dira walaupun Reza belum tahu apakah Dira ingin menemuinya atau
tidak . Reza dibantu oleh Sheilla. Reza sengaja memesan sebuah kue tart yang
besar dengan tulisan “Happy SweetSeveenteen Dira Indira” dan membooking sebuah
café di Jakarta Selatan khusus untuk Dira. Ketika Reza & Sheilla sedang
menyiapkan semuanya tiba2 Karin dateng menghampiri mereka.
“Za,
maafin aku kalo selama ini aku jahat & udah ngebuat Dira gak ada kabar kaya
gini “. Ucap Karin.
“ iya
gapapa, seharusnya aku yang minta maaf dan ini salah aku udah buat Dira gak ada
kabar kaya gini”. Jawab Reza
“aku
udah restuin kalian berdua kok. Sekarang aku bantuin Sheilla ya Za, sekarang
kamu kerumah Dira, tadi aku udah kerumah dia buat minta maaf & dia udah mau
ketemu kamu lagi” ucap Karin.
“
yaudah aku pergi dulu ya, Sheill tolong lanjutin ya” ucap Reza & langsung
pergi kerumah Dira.
Sesampainya
di rumaah Dira, Reza langsung menghampiri Dira yang sedang duduk sendiri
“ hai
cewe ngelamun aja”. Ucap Reza
“hai
, eh Reza”. Jawab Dira ynag tersadar dari lamunannya.
“kamu
siap2 sekarang ya, aku mau ajak kamu kesuatu tempat & pake dress ini ya”.
Ucap Reza & segera memberikan sebuah dress yang terbungkus rapih didalamnya.
“
tunggu sebentar ya aku siap2 dulu” jawab Dira yang segera mengambil dress dari
tangan Reza.
Sedangkan
Reza juga segera berganti baju dengan kemeja putih yang dipadukan dengan
jas hitam yang membuat Reza terlihat semakin ganteng. Tidak lama pun Dira
dateng dengan menggunakan dress berwarna merah muda sedengkul yang dipadukan
dengan accessories ditanggannya & dengan heels berwarna hitam dan rambut
yang sengaja digerai.
Setelah
itu Dira & Reza pun berangkat sebelum pergi Reza sengaja menutup mata Dira
dengan sapu tangan agar suprisenya berjalan dengan lancar. Sesampainya di café
Reza segera membawa Dira dengan mata dira yang masih ditutupin dengan sapu
tangan. Terlihat teman2 & ternyata orangtua Dira pun ada disana.
“aku
buka ya, tapi matanya jangan melek dulu sebelum aku hitung sampai 3”. Ucap Rezaa
“ Iya
Za, cepetan ah kenapa mesti ditutup2in gini sih”. Tanya Dira.
“baweel
deh , udah sekarang 1,2,3 boleh buka matanya”. Ucap Reza yang berdiri didepan
Dira.
“Za,
ada apa ini? Siapa yang ulang tahun? Kok ada mamah papah aku?”. Tanya Dira
kebinggungan.
“ini
surprise buat kamu, hari ini kan kamu ulang tahun ke 17”. Ucap Reza.
“sebelum
kita mulai acara ini, aku pengen semua orang yang dateng kesini menjadi saksi
cinta kita, aku cinta kamu Dira Indira, aku sayang kamu Dira Indira, kamu mau
kan jadi pacar aku ?”. Reza melanjutkan pembicaraannya sambil membungkukan
badannya dan memberikan Dira sebuah bunga mawar merah.
“ iya
aku mau Za jadi pacar kamu J “. Jawab Dira & mengambil bunga mawar merah
dari tangan Reza.
Setelah
itu undangan yang hadir menepuk tangan & lantunan lagu “happy birthday” pun
terdengar dari mulut Reza & yang lain mengikuti, setelah itu Dira meniup
lilin & memotong kuenya . kue pertama Dira berikan untuk mamah, kedua untuk
papahnya,& ketiga untuk Reza. Reza & Dira pun menyanyikan sebuah
lagu yang berjudul “Aku Cinta Kamu” sebagai penutup acara.
Dan
akhirnya hari ini menjadi hari yang sangat berarti untuk Dira sekaligus pun
Reza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar