Ekonomi Dunia
Pertumbuhan Ekonomi China Juli-September 7,3%
Selasa, 21 Oktober 2014 − 16:36 WIB
BEIJING - Pertumbuhan ekonomi
China mengalahkan perkiraan analis karena permintaan ekspor dan jasa
menguat, mendorong pemerintah menghindari langkah-langkah stimulus.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (21/10/2014), Kantor Statistik Nasional (NBS) China mencatat produk domestik bruto (PDB) naik 7,3% pada periode Juli-September 2014 dari tahun sebelumnya.
Sementara estimasi analis yang disurvei Bloomberg sebesar 7,2%, ekspansi paling lambat sejak kuartal pertama 2009.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (21/10/2014), Kantor Statistik Nasional (NBS) China mencatat produk domestik bruto (PDB) naik 7,3% pada periode Juli-September 2014 dari tahun sebelumnya.
Sementara estimasi analis yang disurvei Bloomberg sebesar 7,2%, ekspansi paling lambat sejak kuartal pertama 2009.
Pemerintah telah menghindari penurunan suku bunga
across-the-board dan memberikan sinyalemen akan mentolerir ekspansi lemah,
meninggalkan ekonomi menuju pertumbuhan paling lambat dalam setahun penuh sejak
1990.
Produksi industri naik 8% pada September dari
tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 7,5% dari perkiraan analis dan Agustus
6,9%, terendah dalam lebih dari lima tahun.
Sementara penjualan ritel meningkat 11,6% dari
tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 11,7% yang dilihat para ekonom dan pada
Agustus 11,9%.
"Pemerintah telah menegaskan tidak ada
stimulus yang dilaksanakan, dan saya pikir data hari ini akan lebih
meningkatkan dan memperkuat tren itu," kata Zhu Haibin, kepala ekonom
China di JPMorgan Chase & Co, Hong Kong
Analisis
: Pertumbuhan ekonomi Cina mengalahkan perkiraan analisis karna permintaan
ekspor dan jasa menguat, mendorong pemerintah menghidari langkah-langkah
stimulus. Di NBS China produk domestic bruto
dinyatakan naik 7,3& sementara etimasi analasis yang disurvei sebesar 7,2%.
Produksi industri naik dari perkiraan sebelumnya. dan penjualan ritel meningkat
dari tahun sebelumnya makan pemerintah telah menengaskan tidak ada stimulus
yang dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar